CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday, October 31, 2007

Thank You for Loving Me

It's hard for me to say the things
I want to say sometimes
There's no one here but you and me
And that broken old street light
Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words tonight

[Chorus:]
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
Thank you for loving me

I never knew I had a dream
Until that dream was you
When I look into your eyes
The sky's a different blue
Cross my heart
I wear no disguise
If I tried, you'd make believe
That you believed my lies

[Chorus:]
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me

You pick me up when I fall down
You ring the bell before they count me out
If I was drowning you would part the sea
And risk your own life to rescue me

[Solo]

Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words tonight

[Chorus:]
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me

When I couldn't fly
Oh, you gave me wings
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me


(...di perjalanan sewaktu melepasmu pergi)

Friday, October 12, 2007

Padamu Orang-orang Terkasih

Reuni akbar telah selesai
Pertemuan dengan Ramadhan berlalu dan menyisakan kerinduan
untuk dapat berjumpa kembali dengannya kemudian

Dihiasi dengan keindahan maaf
Semoga nikmat kemenangan di hari yang fitri ini
masih dapat kita rasakan bersama dengan
orang-orang terkasih pada tahun selanjutnya

Taqabalallahu minna wa minkum
Taqabalallahu yaa kariim
Hapuskan segala khilaf yang membekas


PS: Maafkan yaaa…

Friday, October 5, 2007

Amazing Couple on Amazing Race


Amazing Raceadalah salah satu reality show Amerika dimana pesertanya terdiri atas 11 pasangan. Pasangannya ada yang bersahabat, berteman, kekasih, saudara, suami-istri, dan semacamnya. Mereka berjuang dengan bagpack yang besar-besar, berlari-lari, berpindah-pindah negara (yang dimana di setiap spot terdapat tugas yang harus selesaikan untuk menuju spot selanjutnya) untuk memperebutkan 1 juta dollar Amerika di penghujung race. Yang membuat acara ini menarik adalah selain kita bisa melihat pemandangan dan penampakan dari setiap tempat wisata yang luar biasa (menurut saya) dari negara-negara yang berbeda, kita juga akan melihat dua orang manusia yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan.

Pasangan favorit saya adalah dua orang suami-istri Lazarus yang telah menikah selama 40 tahun. Mereka sangat lincah. Padahal umur mereka sudah 60 tahunan. Nama suaminya Barry dan istrinya Fran. Mereka berdua termasuk tim 5 besar. Hebat! Itu berarti mereka mengalahkan 6 tim lain yang masih muda-muda belia. I really enjoy see them working together and how they were supporting each other. Kok bisa ya?

40 tahun pernikahan. Bukan waktu yang sebentar untuk terus-terusan melihat orang yang sama setiap bangun pagi. Kemudian saya bertanya-tanya sudah berapa cobaan perkawinan yang mereka hadapi bersama -selain breast cancer yang diderita oleh sang istri-.

Sejak tiga bulan kemarin saya masih punya ketakutan untuk menikah. Menikah itu sudah seperti momok (seperti matematika according to kata pengantar buku cetak matematika anak sekolahan). Saya langsung bergidik kalau ada orang-orang yang menyebut lima huruf sakti itu: k-a-w-i-n. Saya takut kehidupan saya akan seperti di penjara. Tidak bisa melakukan apa-apa. Harus selalu menuruti kata suami walaupun itu tidak sesuai dengan kata hati. Dan yang itu tadi, memandang orang yang sama setiap hari.

Tapi kemudian seiring dengan berlalunya waktu, akhirnya saya merasakan suatu saat nanti saya ingin menciptakan sebuah cerita kehidupan yang tidak ingin kulakukan sendirian. Walaupun saya kemudian menyadari bahwa pertalian yang tidak mungkin terlepas adalah pertalian darah yang tidak mungkin terjadi antara saya dan suami saya. Yang oleh karena itu tercipta kata-kata,”Tidak ada bekas anak, yang ada itu bekas suami atau bekas istri”. Kesetiaan kepada komitmen awal-lah yang membuat suatu hubungan dapat bertahan layaknya pertalian darah. Jadi saya sedikit banyak sepakat dengan Agus di film Jomblo pada saat dia memutuskan Lani - selingkuhannya - di suatu restoran dengan pelayan-pelayan reseh, “Saya sayang banget sama kamu. Sayang sekali. Tetapi jika saya mencari yang terbaik terus suatu saat nanti saya pasti akan meninggalkan kamu juga”. Disinilah komitmen bisa mengalahkan perasaan. Seseorang pernah mengatakan di tengah malam menjelang pagi kepada saya bahwa komitmen itu di atas perasaan walaupun terciptanya komitmen itu disebabkan karena perasaan juga.

Seperti Barry dan Fran, saya ingin akan ada seseorang yang akan terus mengatakan, “You’re doing good, Baby” atau “You’re doing great” kemudian tangannya mengusap-usap punggung saya, di saat-saat yang seharusnya ia mengatakan, “Gara-gara kamu kita akhirnya kalah” dan kemudian lari meninggalkan dengan perasaan jengkel. Saya ingin mendatangi daerah-daerah asing berdua saja dengan orang yang saya sayang dan tersesat bersama. The one that might be I can live without, but I just don’t want to…

Pada akhir penampilan mereka di Amazing Race, Fran mengatakan bahwa dulu ia pernah berkata kepada Barry," Saya ingin seperti mereka",pada saat mereka melewati sepasang tua yang sedang berjalan bergandengan tangan. Dan akhirnya Fran dan Barry bisa melakukan yang lebih dari apa yang mereka inginkan.

Hoping will not fooled and blinded you around..


And I think this is Gibran’s

Marriage is the union of two divinities that a third might be born on earth
It is the union of two souls in strong love for the abolishment of separateness
It is the higher unity which fuses the separate unities within two spirits
It is the golden ring in a chain whose beginning is a glance, and whose ending is eternity
It is the pure rain that falls from an unblemished sky to fructicity and bless the fields of divine nature

Wednesday, October 3, 2007

The Night of Honors


Tuhanku,
Telah berhenti para pemohon di depan pintu-Mu
Telah berlindung orang-orang fakir ke haribaan-Mu
Telah berlabuh perahu orang-orang miskin pada
tepian lautan kebaikan-Mu dan kemurahan-Mu
dengan harapan dapat menggapai halaman kasih sayang-Mu dan anugerah-Mu

Tuhanku,
Jika sekiranya di bulan ini Engkau hanya menyayangi
orang yang ikhlas karena-Mu dalam menjalankan puasa dan
shalat malamnya,
Maka siapakah yang akan menyayangi pendosa yang berbuat
salah bila ia tenggelam dalam lautan dosa dan maksiat

Tuhanku,
Jika Engkau hanya menyayangi orang-orang yang taat,
Maka siapakah yang menyayangi orang-orang yang maksiat
Jika Engkau hanya menerima orang-orang yang beramal,
Maka siapakah yang akan menerima orang-orang yang tidak beramal

Tuhanku,
Beruntung sudah orang-orang yang puasa,
Berbahagialah orang-orang yang shalat malam,
Selamatlah orang-orang yang ikhlas

Sedangkan kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa
Maka sayangilah kami dengan kasih-sayang-Mu
Dan lepaskanlah kami dari api neraka dengan ampunan-Mu
Ampunilah dosa-dosa kami dengan kasih-sayang-Mu,
Wahai yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi


(dari Madrasah Ruhaniah-Jalaluddin Rakhmat)
image taken from www.myperception.typepad.com